Blogger Tricks

Wednesday, June 4, 2014

Mengapa Saat Hujan dan Malam Hari Sopir Sulit Melihat Marka Jalan?



Pernah mengendarai mobil malam hari saat hujan? Marka jalan menjadi sangat kabur. Marka yang jelas terlihat hanya yang berada di sekitar bemper depan mobil. Sedangkan yang cukup jauh sulit sekali terlihat. Kodisi ini sering membuat stress sopir, khususnya yang baru pertama kali melewati jalur tersebut. Mengapa demikian?

Kita dapat melihat marka jalan karena adanya cahaya yang megenai marka. Saat malam hari, cahaya yang mengenai marka jalan adalah cahaya lampu depan kendaraan. Jika tidak hujan, cahaya lampu langsung mengenai marka sehingga kita dapat melihat cukup jelas hingga marka yang jauh. Namun jika terjadi hujan maka marka tersebut ditutupi oleh lapisan air. Permukaan air merupakan pemantul cahaya. Cahaya yang jatuh ke permukaan air dengan sudut datang kecil (hampir tegak lurus permukaan) hampir semuanya diteruskan (sedikit yang dipantulkan). Namun, jika cahaya jatuh dengan sudut datang besar maka hampir semuanya dipantulkan. Pada kondisi ini sedikit cahaya yang dibiaskan dan mengenai marka sehingga marka menjadi kabur.

Pada gambar terlihat bahwa jika cahaya yang datang dengan sudut 70o, sekitar 20% dipantulkan oleh lapisan air atau 80% yang dibiaskan menuju marka. Apabila tinggi lampu depan kendaraan sekitar 60 cm, maka sudut cahaya lampu sebesar 70o hanya berjarak sekitar 60 cm/tan(20o) = 16 meter. Jadi hanya marka sejauh 16 meter dari bemper yang cukup jelas terlihat. Jika menggunakan acuan sudut datang 80o dengan dengan reflektansi 40% maka jarak marka yang cukup terlihat sekitar 34 meter.


0 comments:

Post a Comment