Blogger Tricks

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, May 5, 2014

Bilangan



Dalam ilmu matematika, kita mengenal adanya “bilangan”. Bilangan ini dapat dibagi, dijumlah, dikurangi maupun dikalikan. Coba bayangkan jika dunia tampa bilangan, mungkin kita tidak akan mengetahui waktu, mengukur panjang atau lebar sebuah benda, bahkan mungkin kita tidak akan tahu nomor berapa rumah kita. Ilmu matematika dilahirkan dari bilangan.

Simbol yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut dengan angka. Angka sudah mulai digunakan oleh manusia sejak jaman perburuhan. Mereka menggunakan bilangan untuk membedakan hasil/jumlah perburuhan  “satu” “dua” dan “banyak”.

Untuk menggambarkannya mereka biasanya menggunakan kerikil/batu-batu kecil, simpul pada tali, jari-jemari, ranting atau tulang-tulang yang disusun. Metode ini terus berkembang hingga manusia menggambarnya dengan coretan-coretan di dalam gua-gua berupa simbol-simbol.
Simbol-simbol ini terus berkembang sejalan dengan peradaban manusia yang semakin maju. Bangsa Mesopotamia dan Mesir mengembangkannya dan menggunakannya dalam sistem kalender mereka, sistem pengukuran (measure) dan sistem operasional (penjumlahan, pengurangan).

Bilangan modern (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) yang kita gunakan saat ini berasal dari “angka arab-hindu”, awalnya dikembangkan di daerah India dan digunakan di Persia oleh Al-Khwārizmī, ia menuliskan dalam bukunya “On the Calculation with Hindu Numerals”. Selanjutnya simbol-simbol angka ini diangkat kembali oleh Leonardo Fibonacci di Eropa dalam bukunya “Liber Abaci”. Dari sinilah simbol-simbol ini berevolusi menjadi simbol-simbol modern yang kita sebut dengan angka.

Jenis bilangan-bilangan Sederhana
Ada berbagai jenis bilangan. Bilangan-bilangan yang paling dikenal adalah bilangan bulat 0, 1, -1, 2, -2, ... dan bilangan-bilangan asli 1, 2, 3, ..., keduanya sering digunakan untuk berhitung dalam aritmatika.
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu {0, 1, 2, 3 ...}. atau himpunan bilangan asli ditambah 0. Himpunan semua bilangan bulat dalam buku-buku teks aljabar biasanya dinyatakan dengan lambang Z dan sedangkan himpunan semua bilangan asli biasanya dinyatakan dengan lambang N.

Friday, May 2, 2014

Video ini bisa membuat anda berhalusinasi? Coba buktikan.

Pernahkah Anda mengalami halusinasi? Video yang diunggah di Youtube di bawah ini akan mengantarkan Anda pada pengalaman halusinasi penglihatan.

Caranya, ikuti semua instruksi yang diterangkan sebelum video dimulai. Intinya, Anda diminta untuk melihat huruf di tengah pola gelombang.

Cobalah lihat. Peringatan bagi yang memiliki photosensitive epilepsy, video ini sebaiknya tidak dilihat. 




Ketika video berakhir dan Anda menjauhkan mata, apakah Anda merasa masih melihat pola gelombang? Bila ya, maka itulah halusinasi penglihatan yang Anda alami.
Anda mungkin akan melihat bagian mata pada video seperti bergoyang atau membentuk gelombang, padahal hal itu tidak terjadi.

Halusinasi adalah gangguan penyerapan atau persepsi pancaindera yang dialami dalam keadaan sadar. Halusinasi penglihatan adalah perasaan melihat sesuatu, padahal sesuatu itu tidak ada.

Efek dalam video ini, seperti diterangkan situs IFLScience.com, terjadi karena ilusi optik sebagai hasil dari stimulasi psikologis yang terus diulang. Otak Anda masih merasa "melihat" gelombang walaupun gelombang tidak ada.

Efek halusinasi bersifat sementara dan seharusnya hilang dalam hitungan beberapa menit. Untuk hasil lebih baik, video sebaiknya dilihat full screen dan HD.

Paus Curriver mampu menyelam 6x kedalaman danau toba



Paus ternyata tidak hanya mampu berenang dalam rentang jarak yang luas, mamalia lautan itu juga mampu menyelam lebih dalam dari yang diduga.

Riset terbaru mengungkapkan, paus berparuh Cuvier mampu menyelam hingga hampir mencapai enam kali kedalaman Danau Toba.

Kedalaman yang mampu diselami paus Cuvier adalah 2.992 meter, sedangkan kedalaman Danau Toba bisa mencapai 505 meter.

Dengan kedalaman tersebut, paus berparuh Cuvier kini memegang rekor sebagai mamalia yang mampu berenang paling dalam.

Greg Schorr, peneliti pada Cascadia Research Collective di Washington, mengatakan, riset terhadap paus berparuh Cuvier awalnya berfokus pada efek sonar dari terdamparnya paus.

Sebelumnya diketahui bahwa akibat aktivitas sonar, ada paus jenis ini yang terdampar di Laut Mediterania, Kepulauan Canary, dan Bahama.

Sejauh ini, belum ada paus yang terdampar di wilayah selatan California, tempat yang menjadi situs tes aktivitas sonar.

Ilmuwan menandai delapan paus di Pulau St Nicholas, selatan California, untuk mengetahui pergerakan paus.

Dengan cara tersebutlah, peneliti akhirnya bisa mengetahui bahwa paus mampu menyelam hingga kedalaman yang ekstrem bagi mamalia.

Randall Davis, ahli mamalia laut dari Texas A&M University, mengungkapkan, fakta bahwa paus mampu menyelam hingga kedalaman hampir 3.000 meter sangat mengagumkan.

Pasalnya, untuk bisa menyelam hingga kedalaman itu, mamalia berisiko mengalami gagal paru hingga gangguan akibat tekanan tinggi.

Tentang gagal paru, paus berparuh Cuvier mungkin bisa mengatasinya karena tulang dada paus ini bisa melipat sehingga ada lebih sedikit udara di paru.

Namun, tentang gangguan akibat tekanan tinggi, ilmuwan belum mengetahui bagaimana paus ini bisa menanggulanginya.

Tim peneliti berharap bisa menguak misteri tersebut. Namun, saat ini mereka masih akan fokus pada riset tentang dampak aktivitas sonar.

Aplikasi shortcut SMAN ULTRA ONLINE ( Enjoy learn is as one touch with smartphone )




SMA Negeri 1 Indralaya Utara telah merilis SMAN 1 ULTRA ONLINE.
Salah satu yang mendukung program ini adalah aplikasi ini yang langsung menghubungkan android dengan web sekolah. sehingga memudahkan para user untuk melihat informasi-informasi terbaru dari www.psb-sman1ultra.sch.id dengan hanya 1 sentuhan.
Silahkan download aplikasinya semoga bermanfaat.
Format file Apk.

Download disini

Civitas Akademika SMAN 1 INDRALAYA UTARA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI PENDIDIKAN 2 MEI 2014

 
 
 
 
 
 
CIVITAS AKADEMIKA
SMA NEGERI 1 INDRALAYA UTARA
MENGUCAPKAN

SELAMAT 
HARI PENDIDIKAN NASIONAL
2 MEI 2014

"PENDIDIKAN UNTUK PERADABAN INDONESIA YANG UNGGUL" 

Download Sambutan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan
Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2014
Jumat, 2 Mei 2014

SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2014



PENULIS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2014

Selamat hari pendidikan nasional 2 mei 2014 Abeng Yogta

Thursday, May 1, 2014

Badai Monster Mengungkap Adanya Air di Saturnus

abeng yogta badai monster di saturnus cassini Badai Monster Mengungkap Adanya Air di Saturnus
Ilustrasi Cassini yang mengamati badai di Saturnus

Sekali setiap 30 tahun Bumi atau setara dengan satu tahun Saturnus, badai melanda belahan utara Saturnus. Terakhir, badai melanda planet itu pada tahun 2010, tumbuh menjadi badai monster yang mencapai lebar 15.000 km dan tampak oleh astronom amatir di Bumi sebagai titik putih.

Dengan bantuan data tentang badai tahun 2010 yang dimiliki oleh wahana antariksa Cassini, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan peneliti University of Wisconsin, Madison, berhasil mengungkap komposisi atmosfer planet bercincin itu.

NASA dan Lawrence Sromovsky, peneliti itu, mengungkap bahwa seperti telah diprediksi dan ditemukan lewat penelitian sebelumnya, atmosfer Saturnus memiliki air dalam bentuk es. Selain itu, atmosfer planet gas itu juga terdiri atas es amonia dan molekul lain yang diduga hidrosulfida.

Dalam publikasi di edisi terbaru jurnal Icarus tertanggal 9 September 2013, peneliti mengungkapkan bahwa penelitian ini adalah yang pertama mampu menjumpai air di Saturnus dalam bentuk es, yang tak pernah bisa dijumpai sebelumnya.

Ilmuwan memercayai, atmosfer Saturnus terdiri atas beberapa lapisan, meliputi lapisan paling bawah yang terdiri atas awan air, lapisan awan hidrosulfida dan amonia di bagian tengah, awan amonia saja di bagian atas, serta molekul yang belum diketahui di lapisan paling atas.

Citra badai Saturnus yang mulai terdeteksi tahun 2010 dan berkembang hingga pertengahan 2011. Badai ini merupakan yang terbesar sejak tahun 1990.  


Badai Saturnus sebenarnya bekerja seperti badai di Bumi. Namun demikian, skala badai di planet bercincin itu jauh lebih besar dan merusak. Secara vertikal, kecepatannya bisa mencapai 480 kilometer per jam.

"Badai mulai terbentuk dari level awan air dan kemudian berkembang menjadi seperti menara penghubung yang sangat besar, seperti badai di Bumi, tetapi 10-20 kali lebih tinggi dan mencakup lebih banyak area," kata Sromovsky.

Sromovsky dalam rilis di situs web University of Wisconsin, Madison, Selasa (3/9/2013), mengatakan bahwa badai itu menarik partikel ke atas, seperti gunung berapi yang membawa material dari kedalaman. Karena itulah, material dan komposisi atmosfer Saturnus bisa terungkap.

"Air semula berada di bawah ditarik ke atas oleh proses konveksi yang sangat kuat. Uap air lalu mengalami kondensasi seiring naik ke atas. Molekul ini lalu dibungkus oleh amonium hidrosulfida dan amonia yang cepat menguap seiring suhu yang semakin menurun saat ketinggian bertambah," katanya.

Komposisi atmosfer ini hanyalah salah satu yang berhasil diungkap dengan bantuan Cassini. Sebelumnya, wahana antariksa Cassini telah menyuguhkan banyak penemuan terkait cincin Saturnus. Selain itu, Cassini juga menghasilkan potret Bumi dilihat dari Planet Saturnus.