Blogger Tricks

Wednesday, May 14, 2014

Bersyukurlah, Indera Penglihatan Kita tidak tajam !


Beruntung indera kita tidak tajam. Kalau tidak maka dunia akan sangat mengerikan. Wajah orang yang kelihatan mulus dan cantik akan tampak sangat menakutkan. Sebagai contoh, kalau dilihat dengan scanning electron microscope (SEM) kulit manusia tampak bersisik seperti kulit buaya.

Ini semua terjadi karena mata kita hanya bisa mendeteksi cahaya tampak dengan panjang gelombang sekitar 500 nm. Lubang iris pada mata manusia berukuran sekitar 5 mm. Dengan menggunakan criteria Rayleigh untuk difraksi celah berbentuk lingkaran maka sudut minimum yang dibentuk berkas cahaya yang masuk mata dari dua titik yang masih dilihat terpisah oleh mata sekitar 0,000122 radian. Namun, criteria Rayleigh bentuk umum tersebut berlaku untuk benda optik mati seperti lensa kamera, mikroskop, atau teleskop. Untuk mata manusia, sudut minimum yang masih dapat dipisahkan sekitar 4 kali nilai tersebut, yaitu sekitar 0,0005 radian.

Jika kita memadang wajah seseorang dari jarak 1 meter, maka jarak minimum dua titik di wajah yang masih dapat dibedakan mata sekitar 0,0005 meter atau 0,5 mm. Dua titik di wajah yang jaraknya kurang dari 0,5 mm tidak dapat dibedakan. Andaikan di wajah orang tersebut ada jerawat dengan ukuran 0,3 mm maka jerawat tidak kelihatan.

Kulit manusia sebenarnya bersisik dengan ukuran sekitar 0,0001 mm. Ukuran ini jauh di bawah kemampuan resolusi mata. Meskipun kulit manusia diamati pada jarak 10 cm, maka jarak minimum yang masih dapat dipisah sekitar 0,05 mm. Nilai ini masih jauh lebih besar daripada ukuran sisik di kulit manusia.

Dengan kekurangan ini kita harus bersykur sehingga masih melihat kulit manusia tampak mulus. Kalau tidak, maka manusia tampak seperti buaya atau monster.


0 comments:

Post a Comment