Karbon terdapat dalam tubuh manusia, tanpa senyawa ini tidak ada
manusia yang dapat bertahan hidup. Keanekaragaman dan kemampuannya
membentuk polimer menyebabkan karbon menjadi unsur dasar kimiawi
kehidupan. Kita mendapatkan senyawa karbon dari makanan.
Unsur yang biasa kita kenal sebagai Zat arang ini merupakan salah
satu unsur non-logam yang mempunyai simbol “C”. Pada tabel periodik,
karbon merupakan unsur golongan 14 dengan nomor atom 6.
Jika dilihat dari bentuk dan sifatnya yang beragam, karbon memiliki
beberapa alotrop (perilaku yang diperlihatkan oleh beberapa unsur kimia)
yaitu: berlian yang bersifat keras dan transparan; grafit (bahan dasar
pensil) yang lunak dan bersifat konduktor dan yang terakhir, karbon
amorf yang umumnya berwarna hitam. Semua bentuk alotropnya berbentuk
padat pada kondisi normal.
Sedangkan sebagai senyawa, karbon dapat ditemukan di dalam batuan
kapur, batu bara, tanah gambut, minyak bumi, dan karbon dioksida di
udara.
Di alam semsesta, karbon adalah unsur paling banyak ke-4 (setelah
hidrogen, helium dan oksigen). Dan merupakan elemen yang paling banyak
ke-15 di kerak bumi sekaligus elemen kedua yang paling banyak dalam
tubuh manusia.
Dalam bahasa Inggris “Karbon” adalah “CARBON” yang berasal dari
bahasa latin, yaitu “Carbo” yang memilki arti batubara. Unsur sebenarnya
sudah ditemukan sejak jaman prasejarah berbentuk batubara, dan
digunakan sebagai pewarna lukisan di dinding gua.
Tuesday, May 13, 2014
Tubuh Manusia Tersusun dari Senyawa Karbon
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment