Anda
mungkin mengenal kucing sebagai “pemalas” manja yang gemar tidur
berjam-jam dipangkuan sang majikan. Bahkan ia bisa tidur hingga 18 jam
perhari ! Memang kemalasan ini sebenarnya sangat beralasan. Usus kucing
yang pendek hanya membuatnya mampu mencerna sangat sedikit makanan
sehingga ia perlu banyak menghemat energi.
Walaupun
demikian, banyak keistimewaan kucing yang mengagumkan. Contohnya
gagasan “Sembilan nyawa” yang membuat seekor kucing akan baik-baik saja
saat terjatuh dari tempat yang sangat tinggi. Ia menerapkan hukum fisika
dengan sangat baik untuk memperlambat percepatannya dalam gerak jatuh
bebas.
Namun, itu belum semuanya. Ada lagi “keahlian” hewan “pemalas” yang gemar mengeong ini.
Pernahkah
kucing kesayangan ada menunjukkan gejala-gejala berikut? menolak
makanan, muntah berkali-kali , mengacak-ngacak dan mengotori sekitarnya?
Jangan panik dulu. Anda mungkin khawatir bila si Kitty jatuh sakit.
Akan tetapi, bisa jadi ia hanya sedang “berakting”. Tak percaya? Inilah salah satu bakat terpendam seekor kucing yang terdeteksi oleh para ilmuwan.
Menurut
Dokter hewan, Tony Buffington dari Ohio State University perilaku
kamuflase yang dilakukan oleh kucing bukanlah tanpa alasan. Bukan juga
karena mereka gemar berbohong. Ternyata binatang sensitif ini mudah
stres dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Ketidaknyamanan akan membuat
mereka “ngambek” dengan pura-pura sakit.
Judi
Stella melakukan penelitian terhadap 12 ekor kucing sehat dan 20 ekor
kucing sakit. Mereka ditempatkan di dalam ruangan dengan jadwal
pemberian makan, bermain dan pembersihan kandang yang teratur. Para
pasien kucing pun tampak lebih segar dan tidak lagi muntah-muntah.
Namun, dari minggu ke 2 hingga minggu ke 77, jadwal berubah tak
teratur. Akibatnya kucing yang sehatpun stres dan menunjukkan gejala
pura-pura sakit. Fakta lain yang tak kalah menarik adalah semakin tua
seekor kucing, “bakat aktingnya” akan semakin meningkat.
Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of the American Veterinary Medical Association.
http://www.sciencedaily.com/releases/2011/01/110103110357.htm
Sunday, March 2, 2014
Alasan Kucing Berpura-pura sakit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment