Ketika Ikan Berhitung “satu..dua..tiga..”
Mitos
matematika itu sulit tak hanya berlaku di dunia manusia. Hewan-hewan
dari kasta kecerdasan yang lebih rendah malah perlu lebih banyak
berjuang demi melakukan perhitungan sangat sederhana. Padahal mata
pelajaran “ queen of science” ini tak hanya berperan penting sebagai
motor penggerak kemajuan peradaban, tetapi juga merupakan kemampuan
esensial yang harus dimiliki untuk sekedar bertahan hidup. Terutama bagi
seekor ikan.
Bangsa
ikan tropis merupakan bangsa ikan terpintar di dunia. Namun,
sepintar-pintarnya seekor ikan, tentu saja kemampuan matematikannya
masih kalau jauh dari seorang bayi manusia sekalipun. Karena itulah para
ilmuwan bersepakat untuk mengadakan semacam ujian matematika bagi
kelompok hewan bersirip tersebut.
“
Pokok permasalahan utamanya adalah, bahkan dalam dunia manusia,
kemampuan matematika per individu sangatlah variatif”, ujar Prof.Gerlai
seorang ilmuwan psikologi dari University of Toronto
Gerlai
dan Luis Gomez dari University of Oviedo di spanyol ini sebelumnya
telah mengamati kebiasaan ikan tropis yang selalu bergabung dengan
kelompok ikan terbanyak. Percobaan ini menggunakan ikan-ikan tropis yang
masih anak-anak.
Ikan-ikan
yang di uji kemampuan matematikanya ditempatkan ke dalam tangki khusus ,
dimana mereka beberapa diberikan pilihan kelompok ikan yang
berbeda-beda jumlahnya. Ternyata ikan tropis dapat memilih grup ikan
terbanyak bila perbandingan antar kedua grup diatas 2 berbanding 1.
Dibawah rasio itu, mereka akan kesulitan menilai yang mana yang banyak
atau sedikit.
Namun,
untuk angka yang lebih spesifik, ternyata ikan tropis hanya dapat
menghitung sampai 3. Jadi begitu selesai menghitung
satu..dua..tiga..hanya sampai disitulah kemampuan matematikanya.
Adapun
kemampuan matematika ini sebenarnya sangat dibutuhkan untuk bertahan
hidup. Dengan bergabung pada kelompok terbanyak, ikan tropis dapat lebih
mudah menemukan makanan dan lebih waspada dengan predator. Menurut
Nicola Clayton, kecerdasan eksak ini dapat bervariasi tergantung pada
tiap individu. Pada beberapa spesies, kepintaran matematika ini akan
terus berkembang.
Jadi, bila matematika saja sangat dibutuhkan oleh seekor ikan dalam dunia bawah laut yang sederhana, apalagi untuk manusia?
Penelitian menarik ini dipublikasikan dalam jurnal Animal Cognition paper.
http://news.discovery.com/animals/angelfish-counting-math-110109.html#mkcpgn=rssnws1
Tuesday, March 4, 2014
Ketika Ikan Berhitung
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment