Blogger Tricks

Wednesday, March 5, 2014

Harapan Hidup di Satelit Super Dingin


Harapan Hidup di Satelit Super Dingin



Kabar baik bagi para pemburu kehidupan di luar Bumi. Dua tahun yang lalu, ketika pesawat NASA,Cassini Solstice spacecraft terbang melewati satelit Dione yang mengorbit Saturnus, pesawat itu mengenali sesuatu yang familiar. Seperti anjing pelacak, wahana angkasa ini langsung mengendus kehadiran oksigen. Bila mendengar kata oksigen, otomatis yang terlintas di pikiran para ilmuwan adalah “kehidupan”. Tentu saja karena oksigen merupakan komponen yang paling penting di Bumi.

Namun, mengingat Satelit Dione memiliki suhu super dingin, dunia es tersebut hanya menyediakan sangat sedikit komponen pendukung kehidupan yang kita kenal. Satelit Diode memang mengandung banyak es beku, tetapi tak ada indikasi adanya molekul air dalam bentuk cair. Seperti yang kita ketahui, air adalah kunci dari evolusi kehidupan di Planet Bumi.

Bila demikian, jika kecil kemungkinan ada kehidupan, mengapa penemuan oksigen di atmosfir Dione menjadi sangat penting? Jawabannya, jika ada oksigen di satelit Dione, kemungkinan di satelit-satelit lain di Planet Jupiter dan Saturnus juga akan ada oksigen. Artinya, ada harapan menemukan kehidupan di satelit-satelit lainnya.

“Beberapa satelit lain memiliki samudera cair sehingga sangat mungkin mereka memiliki kehidupan didalamnya”, ujar Andrew Coates, dari University College London yang memimpin studi ini.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa oksigen diproduksi melalui interaksi antara sabuk radiasi planet Saturnus yang kuat dengan molekul es beku di satelit Dione. Radiasi tersebut menghancurkan molekul air sehingga melepaskan oksigen ke atmosfir.

Penemuan oksigen yang menggemparkan ini tak pelak lagi mendorong motivasi para ilmuwan untuk segera mengirimkan misi kesana untuk menemukan bentuk kehidupan alien. Riset Cassinni ini dipublikasikan pada jurnal Geophysical Research Letters.

0 comments:

Post a Comment