“Mengapa di Puncak Gunung Ada Salju Padahal
Lebih Dekat ke Matahari?”
Jarak
Bumi-Matahari 150 juta km. Andaikan kita bergerak dari permukaan laut hingga
pada ketinggian puluhan kilometer maka energi matahari per satuan luas yang
kita terima hampir tetap (karena jarak puluhan km dapat diabaikan dari jarak
150 juta km). Apabila badan kita hanya menerima energi radiasi matahari maka
suhu badan kita selama naik beberapa puluh kilometer hampir tidak berubah.
Mangapa makin tinggi dari permukaan laut suhu makin
rendah sehingga di puncak gunung tinggi ditemukan salju?
Suhu atmosfer tidak ditentukan oleh radiasi
langsung matahari. Suhu atmosfer ditentukan oleh berbagai proses termodinamika
di permukaan bumi dan di atmosfer. Permukaan bumi dan atmosfer mendapat radiasi
matahari terus menerus. Sebagian radisi tersebut diserap, sebagian dilepas
kembali ke luar angkasa, sebagian untuk mengubah atom/molekul di atmosfer,
sebagian untuk menginduksi reaksi kimia di atmosfer maupun di permukaan bumi.
Kemudian, kerapatan maupun tekanan udara di
atmosfer berbeda pada ketinggian yang berbeda. Di lapisan atmosfer yang berbeda
terjadi proses fisika maupun kimia yang berbeda pula. Gabungan semua proses
tersebut yang pada akhirnya menentukan suhu atmosfer seperti sekarang ini.
Ternyata makin tinggi dari permukaan laut suhu
atmosfer tidak turun terus menerus. Mula-mula turun hingga ketinggian sekitar
12 km, lalu naik kembali pada sampai ketinggian 50 km, kemudian kembali turun.
Profil suhu seperti ini adaah hasil proses fisika dan kimia yang kompleks.