n panjang dan berbanding terbalik dengan
luas penampang. Jadi, untuk memperkecil tahanan listrik kabel maka luas
penampang kabel harus diperbesar.
Tapi bayangkan apabila kita memiliki kabel tembaga dengan diameter 0,5 cm (batang tembaga dengan diameter 0,5 cm). Memang tahanan listriknya kecil. Tetapi bisakah kita melekuk dengan mudah saat memasang di rumah, di gedung atau di tempat lain. Tentu tidak praktis bukan?
Cara praktis untuk membuat kabel dengan penampang besar tetapi mudah dilekukkan adalah menggunakan kabel model serabut. Kabel terdiri dari kawat-kawat kecil (ada yang serabut) yang dibungkus menjadi satu. Luas penampang satu serabut memang kecil. Tetapi luas penampang total semua serabut besar sehingga tahanan listrik kumpulan serabut menjadi kecil. Karena terbuat dari sejumlah serabut kecil maka kabel tersebut mudah dibengkokkan.
Tapi bayangkan apabila kita memiliki kabel tembaga dengan diameter 0,5 cm (batang tembaga dengan diameter 0,5 cm). Memang tahanan listriknya kecil. Tetapi bisakah kita melekuk dengan mudah saat memasang di rumah, di gedung atau di tempat lain. Tentu tidak praktis bukan?
Cara praktis untuk membuat kabel dengan penampang besar tetapi mudah dilekukkan adalah menggunakan kabel model serabut. Kabel terdiri dari kawat-kawat kecil (ada yang serabut) yang dibungkus menjadi satu. Luas penampang satu serabut memang kecil. Tetapi luas penampang total semua serabut besar sehingga tahanan listrik kumpulan serabut menjadi kecil. Karena terbuat dari sejumlah serabut kecil maka kabel tersebut mudah dibengkokkan.
0 comments:
Post a Comment