Blogger Tricks

Tuesday, February 25, 2014

Apa yang terjadi jika ruang dalam tata surya tidak hampa?



Apa yang terjadi jika ruang dalam tata surya tidak hampa, tetapi berisi partikel-partikel?

Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya. Bumi selalu berada pada orbitnya karena adanya gaya gravitasi Matahari yang menarik Bumi ke Matahari. Bumi bertahan pada orbitnya akibat adanya laju. Jika diasumsikan bahwa orbit Bumi berupa lingkaran (memang realitasnya mendekati lingkaran atau ellips yang sangat menyerupai lingkaran) maka Bumi tetap di orbit karena memenuhi

G M m/R^2 = m v^2/R

atau

v = (GM/R)^0.5

Jika laju Bumi tiba-tiba lebih kecil dari nilai di atas maka bumi akan jatuh ke Matahari (coba hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan Bumi untuk jatu ke permukaan Matahari). Sebaliknya jika laju bumi tiba-tiba lebih besar dari nilai di atas maka Akan meninggalkan Matahari dan lepas dari tata surya.

Apa yang terjadi jika ruang di alam semesta diisi oleh partikel-partikel gas? Selama mengorbit matahari bumi akan bergesekan dengan partikel-partikel gas tersebut. Akibatnya energi kinetik Bumi makin lama makin kecil sehingga lajunya mengecil. Laju Bumi menjadi lebih kecil dari v = (GM/R)^0.5 yang berakibat Bumi akan jatuh ke Matahari.

Jadi, bersyukurlan bahwa ruang dalam tata surya berupa ruang hampa. Sehingga Bumi, Bulan, dan planet-planet tidak melepaskan sebagian energinya akibat gesekan. Energi benda-benda tersebut tetap sehingga tetap berada pada orbitnya masing-masing.

Apa yang terjadi jika ruang dalam tata surya tidak hampa, tetapi berisi partikel-partikel? sman ultra sman 1 indralaya utara sman 1 ultra tanjung pering indralaya utara ogan ilir sumatera selatan sumsel sum-sel abeng yogta Science club sman ultra fisika kreatif sman ultra sman unggulan negeri 1 indralaya utara

0 comments:

Post a Comment