Memahami Resonansi
Kita sering mendengar peristiwa resonansi. Jika frekuensi gangguan
diberikan pada benda persis sama dengan frekuensi alamiah benda maka
benda akan mengalami osilasi hebat (ampitudo osilasi yang sangat besar).
Meskipun gangguan yang diberikan kecil sekali, namun jika gangguan
tersebut berlangsung sangat lama, maka osilasi hebat tetap bisa terjadi. Osilasi hebat mungkin tidak terjadi kalau gangguan tidak berlangsung lama. Mengapa sampai terjadi demikian?
Saat terjadi resonansi, gangguan luar memberikan dorongan pada benda
tepat saat diperlukan. Saat benda berayun ke depan, gangguan luar
mendorong ke depan. Saat benda berayun ke belakang, gangguan luar
mendorong ke belakang. Akibatnya energi benda yang berayun bertambah
terus-menerus. Ini hanya bisa terjadi kalau frekuensi gangguan persas
sama dengan frekuensi ayunan benda.
Jika frekuensi gangguan
luar tidak sama dengan frekuensi alamiah benda maka bisa terjadi suatu
saat ganguan luar mendorong benda dalam arah yang sama dengan arah
ayunan. Tetapi pada waktu lain justru didorong dalam arah yang
berlawanan dengan arah ayunan benda. Sehingga benda tidak sempat
memiliki energi yang sangat besar. Kadang energy benda ditambah dan
kadang dikurangi.
Thursday, April 17, 2014
Resonansi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment