Konser Musik dan Model Ising
(Topik yang agak aneh)
Saya coba kaitkan konser musik dengan model Ising yang sering digunakan
untuk menjelaskan sifat kristal magnetik. Ini untuk menjawab
pertanyaan: mengapa di beberapa konser musik terjadi kerusuhan dan di
konser yang lain tidak terjadi kerusuhan.
Agar konser musik dapat dijelaskan dengan model Ising maka penonton
dimodelkan sebagai momen magnetik dengan dua kemungkinan arah orientasi
(up dan down). Momen arah up merepresentasikan penonton yang tertib dan
momen arah down merepresentasikan penonton yang tidak tertib. Penonton
di tiap konser musik selalu terdiri dari penonton yang tertib dan tidak
tertib. Setiap penonton dapat menjadi tertib atau tidak tertib
bergantung pada faktor luar (analog dengan momen magnetik yang dapat
menjadi up atau down). Penyanyi dan musik dapat dianggap sebagai medan
magnet yang mempengaruhi arah momen magnetik. Konser yang menarik
merepresentasikan medan magnet yang kuat, dan sebaliknya.
Suhu
direpresentasikan oleh suasana lapangan tempat para penonton. Lapangan
yang tidak nyaman, becek, dan bau merupakan representasi dari suhu
tinggi. Lapangan yang sejuk, harum, dan posisi penonton yang teratur
merupakan representasi dari suhu rendah.
Antar penonton terjadi
interaksi. Interkasi yang kuat menyatakan penonton yang akrab satu
(saling menghargai) sama lain. Interaksi yang lemah menyatakan penonton
yang tidak akrab, tidak saling mengenal, bahkan cenderung bermusuhan.
Dengan menggunakan mekanika statistik diperoleh persamaan keteraturan
penonton. Keteraturan yang tinggi dapat dicapai dengan memberikan medan
magnet besar (konser yang sangat menarik), memberikan suhu rendah
(suasana tempat penonton yang nyaman), atau antar penonton ada keakraban
yang tinggi.
Jika medan magnet kecil (konser tidak menarik)
atau suhu cukup tinggi (lapangan tidak nyaman) maka penonton mulai tidak
teratur. Pada medan yang sangat kecil (konser sangat tidak menarik)
maka ada suhu kritis di mana kerusuhan terjadi. Suhu kritis tersebut
ditentukan oleh keakraban para penonton. Suhu kritis tersebut makin
tinggi jika keakrabanan penonton makin baik. Artinya, kerusuhan baru
terjadi kalau kondisi sudah benar-benar parah. Jika antar penonton tidak
akrab maka kerusuhan dapat terjadi pada suhu yang lebih rendah.
Wednesday, April 23, 2014
Konser Musik dan Model Ising
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment